Universitas Bakrie: Dari kacamata mahasiswa

Updated: Post ini sifatnya sangat subjektif dan ditulis pada tahun 2011. Pertanyaan seputar penerimaan mahasiswa baru, biaya, fasilitas belajar terbaru, silahkan lihat di website resmi Universitas Bakrie disini, atau mention twitter @UBCampus.

——

Anda baru lulus SMA dan bingung Mau kuliah dimana? Tertarik dengan beasiswa? Mau cari Info tentang kampus Universitas Bakrie? silahkan menikmati tulisan mengenai kampus yang berslogan Technopreneur ini.

(ditulis berdasarkan pengalaman saya selama 4 semester di UB)

• Bagaimana fasilitasnya?
• Beasiswa S.1 Universitas Bakrie?
• Bagaimana dengan dosennya?
• Jangan-jangan mahasiswi disini mahasiswi buangan yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri?
• Apakah ada kontrak kerja setelah lulus dari Universitas Bakrie?
• Bagaimana proses belajarnya?
• Bagaimana Beban Kuliahnya?
• Soal IP?
• Pengembangan minat dan bakat mahasiswa?
• Ospeknya menyiksa seperti kampus lain?
• Apakah kampus memperhatikan kesejahteraan mahasiswanya?
• Beasiswa Universitas Bakrie mencakup apa saja?
• Tes Beasiswa Universitas Bakrie susah ga?
• Biaya kuliah di Universitas Bakrie bagi jalur reguler?
• Ospek Universitas Bakrie?
• Jurusan IPA, masuk jurusan IPS, susah gak?
• Biaya Hidup di sekitar Universitas Bakrie?Kos-kosan di sekitar Universitas Bakrie?

(update: ternyata banyak orang yang search di google, dan memasukkan keyword ” universitas Bakrie Bagus ga ? “, dan posting ini pun keluar. Smoga tulisan sy ini bermanfaat)

  “Universitas Bakrie? Belum banyak yang kenal, sepertinya tidak terlalu bagus” . benarkah?

Anda berfikir begitu? Jujur saja, dulu pun aku juga. Kampus ini kan swasta, baru pula. Bahkan (ketika dulu aku baru masuk) belum ada yang lulus. berbagai pertanyaan di atas muncul di otakku. Awalnya Beasiswanya lah yang membuatku lebih memilih kampus ini daripada perguruan tinggi negeri idamanku. Memang, aku juga mendapatkan beasiswa di beberapa universitas swasta lain, bahkan ada juga beasiswa yang kuterima untuk jurusan kedokteran di salah satu universitas swasta. Namun, Setelah aku mengikuti tes seleksi masuk Universitas Bakrie dan mendapat pengumuman bahwa aku berhasil meraih beasiswa mahasiswa berprestasi, maka aku putuskan untuk memilih kampus yang saat ini berlokasi di kuningan Jakarta selatan ini.

Bagaimana fasilitasnya?              

Keraguanku akan kampus ini hilang ketika aku mendatangi kampus ini. Hari pertama berkunjung sangat mengesankan. Fasilitas kampus ini benar-benar luar biasa. Full AC mulai dari kelas, koridor, hingga lobby. Lantainya bersih mengkilap, tak ada setitik debupun menempel, ruang kelas yang sangat nyaman serta dilengkapi papan tulis layar sentuh (smart board), perpustakaan yang canggih, dan yang paling mengesankan adalah toilet. Benar-benar toilet yang berkelas. Bersih, kering, tanpa becek dan bau, bahkan ada shower. LUAR BIASA! Ow ya, ada DISPENSER juga airnya boleh diambil oleh semua mahasiswa, gratis… 🙂 ada locker juga buat mahasiswanya. oke banget deh..

Letaknya yang strategis di kawasan episentrum pun memberikan kemudahan akses fasilitas mall, kolam renang, GOR, rumah sakit MMC, Epiwalk, Apartemen Rasuna, dan banyaaak fasilitas rasuna lain.

Beasiswa S.1 Universitas Bakrie?

Apa saja fasilitas yang didapatkan oleh penerima beasiswa? hm.. beragam. paket beasiswa berbeda-beda setiap tahun penerimaan. Kebetulan saya adalah mahasiswi angkatan 2009, beasiswa yang saya dapat adalah uang kuliah semuuuaanyaa gratis selama 4 tahun,1 unit laptop, text book untuk semua mata kuliah (harganya rata2 ratusan ribu per buku), dan gratisan lainnya.

Untuk tahun ini (2014) skema beasiswa Universitas Bakrie berbeda. Ada 3 jenis beasiswa yang ditawarkan sesuai dengan peringkat tes ujian masuk Universitas Bakrie. Untuk detail perhitungan beasiswa, bisa dilihat di posting khusus tentang Beasiswa Universitas Bakrie.  Jika tidak mendapatkan beasiswa, maka kamu harus membayar sejumlah uang kuliah, detail perhitungan uang kuliah di Universitas bakrie bisa dilihat di posting khusus tentang Biaya Kuliah di Universitas Bakrie

Bagaimana dengan dosennya?

Jujur aku salut. Aku kuliah di jurusan manajemen dan diajar oleh dosen-dosen yang juga praktisi perusahaan. Misalnya, ada dosenku mantan direktur Sumber daya manusia di perusahaan yang terkenal di Indonesia yang sangat berpengalaman untuk mengajar mata kuliah human resources management. Sedangkan mata kuliah seperti sociology, dosennya adalah tim dosen dari Universitas Indonesia; mata kuliah business communication adalah tim dosen dari Universitas Padjajaran; dosen ITB, dosen mata kuliah agama islam adalah tim dosen dari UIN dan banyak lagi. Ada pula pengusaha yang menjadi dosen untuk mengajar mata kuliah entrepreneurship. Benar-benar pengajar yang berpengalaman dan jelas bisa memberikan ilmunya.

Hebohnya lagi, dosen disini baik sekali. Pernah ada dosen yang mentraktir mahasiswanya sekelas untuk sarapan di dunkin donutz; atau juga makan di Bakmi GM. Super baik deh….

tapi.. seperti kampus lain, disini ada juga sih dosen yang galak dan “pelit nilai”. Tapi, untungnya setiap semester selalu ada “evaluasi dosen oleh mahasiswa (EDOM) semacam survey untuk mengukur kemampuan dosen, sehingga bisa mengurangi “ketidakcocokan antara cara mengajar dosen dengan cara mahasiswa menerima pelajaran”

Jangan-jangan mahasiswi disini mahasiswi buangan yang tidak diterima di perguruan tinggi negeri?

SALAH BESAR! Mahasiswa Bakrie justru adalah orang-orang terpilih.  Bayangkan, pihak Bakrie mengadakan beberapa kali tes USM di banyak provinsi di Indonesia. Dari sekian orang yang mengikuti seleksi dari aceh sampai papua, yang diterima untuk mendapatkan beasiswa hanya 220 orang saja per tahunnya. Wajar saja jika kami mahasiswa Bakrie beragam kebudayaannya, mulai dari aceh hingga papua pun ada. Orang-orang buangan? Tidak, bahkan ada temanku yang telah diterima fakultas di tinggi negeri, justru lebih memilih Universitas Bakrie.

Apakah ada kontrak kerja setelah lulus dari Universitas Bakrie?

Universitas Bakrie membangun atmosfer technopreneur. Jika berkuliah disini, terasa sekali jiwa pengusaha. Banyak dosen yang menularkan semangatnya kepada mahasiswa untuk membangun usaha sendiri, sehingga banyak mahasiswa berlomba-lomba untuk membuat rencana bisnis. Bingung mencari Modal bisnis? Kampus UB menyediakan Inkubator Bisnis untuk membantu mahasiswa mengembangkan bisnisnya. Tidak heran kalau di UB banyak mahasiswa yang sudah mulai buka usaha sendiri.

Namun, hal itu bukan berarti UB tidak mendukung mahasiswa yang ingin mencari kerja setelah lulus. Kampus ini tetap mendukung semua minat dan bakat mahasiswa. Ada bantuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa inggris siswa, softskill, dan keterampilan lain yang dibutuhkan jika menjadi pegawai di perusahaan. Pokoknya kampus ini benar-benar asik!

Update: Alhamdulillah ak keterima di program Young Leaders For Indonesia 2012 dari perusahaan McKinsey, FYI Mckinsey ini adalah consulting company terbesar di dunia, dan anak2 yg masuk program ini telah melewati seleksi. Alhamdulillah, ak dari Bakrie, bisa masuk ke deretan nama2 yang lolos, di antara anak-anak National University of Singapore, NTU, UI, ITB, UGM, ITS, dsb.

Bagaimana proses belajarnya?

Hm.. Saranku, jika bahasa Inggrismu kurang lancar, maka perbaikilah sebelum masuk ke kampus ini. Bayangkan, semua buku kami adalah buku-buku dari luar negeri yang jelas bahasanya adalah bahasa inggris. Slide yang ditampilkan dosen juga menggunakan bahasa inggris semua, kecuali mata kuliah agama dan bahasa indonesia. Aku yang sudah pernah lulus level conversation di salah satu lembaga kursus bahasa inggris pun masih kelabakan ketika pertama kali membaca buku tersebut. Mungkin karena latar belakangku ketika SMA adalah IPA sehingga perlu penyesuaian dengan pelajaran-pelajaran manajemen (IPS) dengan pengantar bahasa inggris kurang lebih selama 3 bulan pertama kuliah. Setelah itu, belajar di kampus ini akan terasa lebih ringan. Malah lebih susah jika menggunakan bahasa Indonesia.

Bagaimana Beban Kuliahnya?

Banyak orang yang bilang, kuliah manajemen itu kuliah yang santai. TIDAK! Jika anda adalah calon mahasiswa yang hanya ingin bersantai, jangan masuk UB. Disini akan ada banyak tugas dan jadwal kuliah yang ketat. Jika kehadiranmu tidak sampai 80% dari total kehadiran, maka kamu tidak bisa ikut ujian smester. Kalau soal makalah, itu tergantung silabus yang disusun oleh dosen. Menurutku, kuliah dimana pun sama saja bebannya, yang penting adalah bagaimana cara kita merespon tugas tersebut. Mungkin kamu tipe deadliner, atau mahasiswa yang lebih rajin. Ya, apapun gaya belajarmu, yang penting adalah kamu bisa mengikuti proses tempaan untuk menjadi mahasiswa yang membanggakan orang tua.

Soal IP?

Hm.. Kebetulan aku adalah salah satu penerima beasiswa, jadi setiap smester ada kewajiban yang mengharuskanku untuk mendapatkan IP diatas 3.00. Susah kah? Awalnya aku cemas. Di semester pertama aku deg-degan, karena IP adalah penentu beasiswa. Jika IPK dibawa 3.00, maka beasiswaku dicabut.Ternyata, dapet IP 3 itu mudah kok. sama kyk dapetin 7.5 di waktu SMA. Lalu apa hasilnya? Alhamdulillah, Allah memberikan IP yang nyaris sempurna di semester pertamaku di Universitas Bakrie. Bahkan sekarang, di semester ke 4, aku masih bisa mempertahankan IPK cumlaude ku. *for my lovely parents 🙂

Pengembangan minat dan bakat mahasiswa?

Di kampus UB ada banyak UKMa (Unit kegiatan Mahasiswa). Di semester 1 aku sangat aktif di UKMa Teater. Di semester pertama, aku berperan sebagai aktris di 4 pementasan dengan judul yang berbeda-beda. Sibuk latihan? Hm.. lumayan, aku pulang diatas pukul 11 malam selama 1 bulan berturut-turut. Untungnya nilai akademisku tidak terpengaruh.

Di semester kedua aku tetap aktif di teater dan mulai bergabung di UKMa Jurnalistik sebagai editor film TV kampus. Aku juga mengikuti proses kaderisasi himpunan mahasiswa, seperti pelatihan time management, leadership, dll. Di semester ini IP ku turun sedikit.

semester ketiga, aku terpilih menjadi ketua UKMa Jurnalistik.  Selain itu aku pun bergabung dengan komunitas di luar kampus, bernama komunitas 1001 buku. Aku, mahasiswa perantau asal Jambi, mulai mengenal banyak tentang Jakarta dari komunitas itu. Akhirnya Ipku di semester ini naik.

Semester keempat, aku belum turun jabatan, masih ketua. Namun sudah mulai sibuk kerja sebagai guru privat,  dan semakin aktif di organisasi di luar kampus. Parahnya, di sebuah organisasi di luar kampus, aku terpilih untuk menjadi koordinator humas dana untuk sebuah event sosial yang melibatkan 1700 orang. IP ku? Entah lah, semoga baik-baik saja, sebentar lagi aku UAS.

(loh kok ini malah jadi curhat ya? -,- )

yasudah, jika Kamu berminat dengan UKMa lain, Tenang aja, ada banyak sekali UKMa di kampus ini. Silahkan cek www.bakrie.ac..id untuk info lebih lanjut

Ospeknya menyiksa? TIDAK SAMA SEKALI!

Ospek di Universitas Bakrie adalah hal yang paling menyenangkan. Bayangkan, mahasiswa baru dilayani dengan sangat baik. Diberi makanan sehat, susu, bahkan vitamin! Ya! Setiap hari selama OSPEk mahasiswa diberi vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuhnya agar tidak drop. Luar biasa bukan?

Apakah kampus memperhatikan kesejahteraan mahasiswanya? Sangat!

Ini  ceritaku ketika mendapat sebuah kecelakaan kecil di dalam area kampus. Karena kecelakaan itu aku harus dilarikan di rumah sakit dan masuk UGD. Siapa yang mengurusku? Pihak kampus lah yang merawatku mulai dari tempat terjadinya kecelakaan di dalam kampus, mendampingi di UGD, rontgen, hingga selesai penebusan resep di rumah sakit. Hebatnya, biaya semua proses penyembuhan itu ditanggung oleh kampus.

Dari tadi meceritakan kebaikan, lantas apa buruknya Kampus UB?

Pertanyaan yang sulit. Jawabanku adalah: ACnya terlalu dingin, bahkan bisa membuat air biasa seperti air yang baru keluar dari kulkas. Tidak percaya? Silahkan datang ke kampusku! Selain itu, tempatnya yang sangat strategis, di bawah Mall, di dekat epicentrum walk, XXI, Gor sumantri, apartemen, dll, menjadikanku TIDAK MERASA KULIAH DI KAMPUS, TETAPI DI SEBUAH KAWASAN PERKANTORAN. -____-! Semoga pembangunan kampus yang luas banget di Bogor itu cepat selesai, amin. terus juga ga enaknya di UB ga ada Smester pendek (SP) seperti di kampus lainga ada double degree, T_T

Selain itu, di kampus ini suasana yang terbentuk adalah academic oriented, belum ad program kampus untuk mendorong mahasiswanya untuk melakukan aksi sosial yang berbakti pada masyarakat disamping kegiatan kuliah. Beberapa kampus lain ada yang memberikan poin khusus untuk kegiatan2 nonakademik mahasiswanya, sehingga di akhir kuliah mereka akan mendapatkan 2 transkrip nilai: nilai akademik dan poin kegiatan nonacademik seperti organisasi, kegiatan sosial, dll.

Yap! Begitulah kampusku.. berminat? Pendaftara beasiswa S.1 di Universitas Bakrie sudah dibuka. Silahkan buka websitenya di www.bakrie.ac.id , disana dijelaskan bagaimana cara mendapatkan beasiswa, jalur masuk universitas bakrie, biaya kuliah di universitas bakrie bagi yang jalur reguler, sarana dan prasarana universitas bakrie, dan lainnya.

FAQ (Update berdasarkan keywords yg sering masuk)

• Tes Beasiswa Universitas Bakrie susah ga?

Tesnya.. hm.. susah atau mudah itu relatif.. Bagi saya, lebih susah disuruh main bola voli daripada tes Bakrie. hehe ^_^ Materi tes beasiswa Universitas Bakrie itu ada IPA dan IPS, tergantung jurusan sih..

• Ospek Universitas Bakrie?

Ospeknya seru dan enak! Perbaikan gizi lah. Biasanya selalu ada outbound di luar kota, ky desa2 gitu yg ada air terjunnya. Jangan takut kelaparan, karena pas ospek pasti dikasi susu dan vitamin ^_^

• Jurusan IPA, masuk jurusan IPS, susah gak?

Lagi-lagi.. susah atau gak ini tergantung kecepatan setiap individu untuk beradaptasi ya… sy dulu dari jurusan IPA, yg sama sekali ga suka IPS bahkan! haha.. Selagi punya keinginan dan semangat untuk belajar, ya bisa lah dapet IP diatas 3 di semster pertama (bahkan bisa 4) 😀

• Biaya Hidup di sekitar Universitas Bakrie?

Hidup di Jakarta itu.. tergantung orangnya ya.. ada yang sekali makan 5.000 cukup, ada yang 20.000 per makan, yaa namanya juga jakarta.. dari yang paling murah sampe yang paling mahal itu ada. Kalo rajin masak bisa lebih hemat ^_^

• Kos-kosan di sekitar Universitas Bakrie?

Kos-kosan itu bervariasi. (again) Jakarta itu semuanya ada. Mau kos-kosan sederhana 300 ribu per bulan atau apartemen yang 5 juta per bulan. Di sekitar kampus ada semua.  🙂

Hm.. ada pertanyaan lain? atau anda mau tahu “keunikan identitas Mahasiswa Bakrie” atau “mahasiswa Bakrie menanggapi respon masyarakat tentang lumpur lapindo”

masih ragu????? silahkan cek website resmi Universitas Bakrie atau bisa juga datang langsung ke kampus UB. 🙂