La Tahzan
wahai MASA LALU yg telah berlalu dan selesai,
tenggelamlah seperti mataharimu.
Aku tidak akan pernah menangisi kepergianmu dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetikpun untuk mengingatmu,
karena kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi.Wahai MASA DEPAN, engkau masih dalam kegaiban. Maka aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan.
Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada.
Esok hari adalah sesuatu yg belum diciptakan dan tidak ada satupun darinya yg dapat disebutkan.(La Tahzan)
Posted on December 16, 2010, in Proyek Sastra Wai. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0